Sinopsis Chakor SCTV Episode 155

Sinopsis Chakor SCTV Episode 155 - Serial India terbaru Chakor atau Udaan mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis bernama Chakor. Semenjak kecil nasib "sengsara"-nya sudah ditentukan oleh orangtuanya. Ia menjadi jaminan hutang ayah-ibunya, sehingga saat dewasa ia pun harus bekerja pada tuan tanah. Chakor sempat mendapat kesempatan sekolah namun naas, sang Tuan tak rela budaknya pintar, dengan tipu muslihat Chakor kemudian dihadapkan pada satu pilihan: Yakni menjadi babu. Simak kisahnya di Sinopsis Chakor.

Sinopsis Chakor SCTV

Sinopsis Chakor SCTV - Episode dimulai dengan Bhaiya ji mengatakan Anda tidak mempercayai siapa pun terburu-buru, semua dari mereka melakukan drama. Desai mengatakan jika saya mengirim laporan saya, mungkin partai akan menghapus Anda, dan kursi akan pergi ke kandidat yang layak. Ranjana datang dan memenuhi Desai. Dia bertanya akan dia memiliki teh atau kopi. Desai mengatakan saya punya calon di rumah Anda, citranya sangat baik dari Anda.

Bhaiya ji marah dan mengatakan Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan, saya sedang berjuang pemilu dan memenangkan bertahun-tahun, dan akan menang di masa depan juga. Dia ejekan Ranjana dan meminta dia untuk pergi dan mendapatkan penilaian. Ranjana daun. Imli meminta Chakor dapat ia tinggal bersama mereka sekarang. Bhaiya ji mengatakan Desai bahwa ia tidak takut siapa pun. 

Tejaswini bertanya apa yang Anda lakukan, tenang. Desai mengatakan Anda percaya bank suara Anda, saya ingin memberitahu Anda bahwa Anda mendapatkan penilaian oleh rasa takut masyarakat, jika saya pergi dan memberitahu semua orang wajah sejati Anda, Anda tidak dapat melihat wajah Anda di cermin. Bhaiya ji mengatakan apa yang akan Anda ceritakan, Anda tidak akan memberikan tiket, baik, memberikannya kepada orang lain. 

Dia bilang dia akan menang atas kandidat ia memilih, pergi dan mencari yang baru, saya akan melihat. Desai mengatakan saya akan menemukan, tapi sebelum saya akan memberitahu perintah tinggi tentang Anda. Dia mengeluarkan ponsel dan panggilan-Nya. Tejaswini menandatangani Bhaiya ji. Bhaiya ji berhenti Desai dan mengatakan BP saya tinggi jadi saya bereaksi seperti ini. 

Desai mengatakan waktu untuk menyesal berakhir. Tejaswini berhenti dia dan mengatakan ia memiliki beberapa pengetahuan tentang keberuntungan, dan bercerita tentang cincin nya, secara tidak langsung menyuap dia. Bhaiya ji meminta whats terjadi. Tejaswini mengatakan kita memiliki segalanya, uang. Desai mengatakan 2 crores. 

Bhaiya ji terkejut dan mengatakan 2crores? Desai mengatakan 3 crores. Dia mengatakan memberitahu cepat, telepon berdering. Tejaswini mengatakan memberitahunya cepat. Desai mengatakan 5 crores. Bhaiya ji mengatakan kami siap. Desai menghadiri panggilan tersebut dan mengatakan yang semua berbohong, itu adalah rencana untuk mencemarkan nama baik Bhaiya ji. Tejaswini dan Bhaiya ji tersenyum. 

Penduduk desa menunggu Desai. Ranjana datang kepada mereka. Dia bilang dia sedang berjuang pemilihan terhadap Bhaiya ji, dan guncangan semua orang. Ranjana mengatakan dia akan mengirim anak-anak ke sekolah, dia tidak akan membuat janji-janji palsu, dia tahu mereka adalah manusia, bukan binatang. 

Dia mengambil bayi dan mengatakan dia begitu lemah, aku akan membuat rumah sakit. Teluk melakukan potty pada dirinya, dan semua orang tertawa. Dia memberikan kembali bayi dan membersihkan saree nya. Dia mengatakan baik-baik saja, saya hanya akan datang. Dia pergi. Desai datang ke sana dengan Bhaiya ji dan Tejaswini. 

Tejaswini ejekan Ranjana, dan Ranjana terlalu ejekan punggungnya. Desai berbicara kepada semua penduduk desa, dan mengatakan komando tinggi telah mengirim kami untuk membuat laporan tentang Bhaiya ji, wajah Anda menunjukkan Anda senang tinggal di sini dan akan memilih Bhaiya ji lagi. Mereka terkejut.BACA SELANJUTNYA DI - Sinopsis Chakor Episode 156