Thapki - Drama Serial India berjudul Thapki merupakan drama yang digemari masyarakat. Serial yang berjudul asli Thapki Pyaar Ki ini menceritakan tentang kisah seorang gadis gagap yang dilamar oleh seorang pengusaha bernama Dhruv yang tak lain ada bos Thapki sendiri. Namun pernikahan itu tidak mulus karena banyak tentangan dari keluarga Dhruv akibat kegagapan Thapki. Saksikan Thapki di ANTV dan baca sinopsis Thapki Episode 1- Terakhir.
 |
| Sinopsis Thapki |
Sinopsis Thapki Episode 230 - Episode dimulai dengan Bihaan mengatakan Thapki tidur begitu banyak hari ini. Dia bertanya-tanya apakah dia tidak enak badan dan meminta dia untuk bangun. Dia bergerak kain dari wajahnya dan melihat dia dengan mata terbuka. Dia bertanya mengapa kau menggodaku, mengapa kau bangun. Dia mengatakan apa yang harus dilakukan, di mana kamar mandi di sini, bagaimana melakukan puja. Dia mengatakan jadi apa, harimau tidak mandi, lihat aku, aku melihat tip top tanpa mandi. Dia mengatakan pertama kali nya saya tidak bisa melakukan puja untuk pertama kalinya. Dia akan berpikir. Bihaan pergi dan mendapat beberapa hal untuk membuat jenis mandi struktur tertutup. Dia mendapat pasokan air pipa dan membuatnya seperti mandi. Dia meminta Thapki untuk mendapatkan pakaiannya untuk mengubah dan handuk. Dia bertanya di mana. Dia mengatakan cepatlah, datang. Dia menunjukkan kamar mandi untuk dia dan mengatakan ini adalah kamar mandi baru Anda, saya membuatnya menggunakan pikiran, pergi dan mandi.
Dia memeriksa kamar mandi. Dia bilang aku tidak bisa melakukan lebih baik dari ini. Dia mengatakan tidak, yang sangat baik. Dia mengatakan kemudian pergi, tidak berterima kasih padaku, aku tidak membuat ini untuk Anda, tapi untuk diriku sendiri, karena Anda akan bertarung dengan saya sepanjang hari. Dia pergi untuk mandi dan cek sekitar. Dia mengatakan tidak ada yang menutup pintu. Dia mengatakan saya tidak mendapatkan pintu, Aku m berdiri di sini, tidak ada yang akan datang, pergi. Dia pergi. Dia mengambil mandi dan datang. Dia meminta dia adalah air dingin. Dia mengatakan tidak. Dia meminta dia untuk melakukan puja sekarang. Dia mengambil diya dan bell. Dia melakukan aarti melihat idola Tuhan. Dia pikir Thapki akan membunyikan bel dan sekarang akan didengar oleh semua orang, yang saya inginkan. Semua orang mendengar bel aarti dan menyadari bahwa Thapki tidak di rumah, maka yang melakukan hal ini. Bihaan terlihat dan tersenyum. Bau ji bertanya siapa yang dering bel ini. Bihaan mengatakan melihat Thapki, kenangan Anda masih di rumah ini, aku akan membuat Anda kembali dengan hormat. Mereka semua pergi keluar untuk melihat luar. Bihaan bergegas dan berdiri berdoa.
Mereka semua melihat Thapki dan Bihaan berdoa. Vasundara bertanya apa yang Anda berdua lakukan di sini. Shraddha mengatakan mereka tinggal di sini, saya melihat mereka di malam hari. Vasundara tegur mereka dan meminta mereka untuk keluar dari pintu gerbang. Bau ji mengatakan membiarkan mereka tinggal di sini, itu tidak masalah. Bau ji mengira aku sedang tidak memaafkan Bihaan dan Thapki, tetapi melakukan tugas ayah, jika mereka tinggal di sini, saya akan memiliki kedamaian bahwa mereka baik-baik saja. Dia pergi. Diwakar bertanya Poonam mengapa dia tidak mengundang dia untuk puja. Poonam dan Aditi memarahinya dan meminta dia untuk berhenti akting ini. Dia tertawa. Mereka semua berdiri bersama dan berdoa. Diwakar membuat uang di kotak manis. Krishnakant memberikan Prasad ke polisi itu. polisi itu melihat uang di dalam kotak dan bertanya apa itu. Diwakar dan orangtuanya mengisi telinganya. Constable tegur Krishnakant untuk menyuap hi, dan mengatakan saya akan memberitahu senior saya. Dia pergi. Diwakar ejekan mereka dan tertawa.
Shraddha mengatakan Vasundara khawatir melihat Bihaan dan Thapki, tapi its okay sebagai hari pertama. Vasundara mengatakan Anda tidak mengenalnya, datang dan melihat apa yang dia.
Suman dan Preeti mencoba untuk turun warna putih dari dinding, sehingga mereka bisa melukis itu. Mereka mengatakan sekarang Thapki tidak ada di sini dan kita harus melakukan pekerjaan ini, sebagai Vasundara mengatakan kepada kami. cat jatuh pada Preeti. Dia akan terkejut. Vasundara dan Shraddha melihat pada. Preeti dan Suman berdebat. Shraddha tersenyum. Vasundara meminta mereka untuk berhenti sekarang. Dia mengirimkan mereka berdua. Vasundara menunjukkan rayap dan mengatakan tidak akan pergi sendiri, yang lain itu akan menyebar di dalam rumah, Thapki juga seperti ini, kita harus membuat dia meninggalkan rumah, lagi dia akan datang kembali rumah. Kita harus melakukan sesuatu untuk menendang Thapki dari Pandey Nivaas tempat dan tidak membiarkan dia kembali lagi.
Thapki membuat kompor. Bihaan datang dan mengatakan besar, Anda bekerja dengan cepat, saya memiliki semua item, daal, chawal, peralatan dan segala sesuatu, memberitahu saya jika ada sesuatu yang tersisa. Dia membuat tangan mencuci dan mengatakan yang ada di wajah Anda juga. Dia bertanya di mana. Dia mengatakan padanya dan dia tidak tahu. Dia membersihkan wajahnya. Mereka memiliki eyelock. Na na na na ............... .plays ......... .. Dia mengatakan halus sekarang, periksa item sekarang. Dia memeriksa semuanya. Dia bertanya di mana garam. Dia meminta garam, dan mengira aku sengaja lupa itu, sehingga Anda berbicara dengan keluarga dan meminta garam dari mereka. Dia bilang aku lupa dan memintanya untuk meminta Suman atau Kiran untuk garam. Dia mengatakan hanya melihat saya sekali. Dia bertanya apa. Dia bilang aku mengerti, Anda membuat saya bell cincin di pagi dan sekarang drama garam ini, Anda melakukan ini sengaja saya berbicara dengan keluarga. Dia mengatakan tidak. Dia bilang aku sedang tinggal di sini di makhluk tak berdaya yang stabil, tidak berpikir Anda akan membuat saya pergi ke sana, Anda akan makan makanan tanpa garam sekarang. Dia pikir aku akan membuat Anda berbicara dengan keluarga, melakukan apa-apa.
Sinopsis Thapki cukup sekian informasinya. Semoga info ini bisa memberikan manfaat buat kamu semua penggemar drama India khususnya para pecinta serial India Thapki Indonesia. Selamat membaca sinopsis Thapki - BACA SELANJUTNYA - Sinopsis Thapki Episode 231
0 komentar:
Posting Komentar