Sinopsis Fatmagul Episode 232

Sinopsis Fatmagul Episode 232 - Kisah drama Romantis Turki bejudul Fatmagul atau Fatmagulun Sucu Ne dibintangi oleh artis Beren Saat pemeran Fatmagul dan Engin Akyurek pemeran Kerim. Drama ini mengisahkan tentang kisah cinta tulus Kerim pada Fatmagul yang penuh perjuangan. Cinta mereka diuji banyak hal. Dari rasa trauma Fatmagul untuk menerima Kerim sampai masalah dengan keluargan Yasaran. Baca selengkapnya Sinopsis Fatmagul dengan tajuk: DANISH MEMOHON AGAR DIANTAR KE TEMPAK KAKAKNYA (KERIM)

Sinopsis Fatmagul

Sinopsis Fatmagul - oleh Santi Wijayanti - Sedangkan Kerim merasa menyesal telah memukuli laki-laki yang tidak waras, yang belakangan diketahui bernama Kamil. Kerim juga menawarkan untuk mengantarkannya ke klinik. Tapi pemilik resto menolaknya, dia akan mengurusnya dan mengantarkan Kamil pulang.

Untuk menebus rasa bersalahnya, Kerim memberikan peilik resto uang untuk diberikan pada Kamil. Setelah urusannya dengan Kamil dan pemilik resto selesai, Kerim balik lagi ke mobil. Di sana udah nungguin Fatma yang sedang mengobati lukanya. Kerim lalu menjelaskan jika Kamil sebenarnya juga takut pada Fatma tadi. Tapi Fatma tidak menjawab. Lalu Kerim menjelaskan bahwa laki-laki tadi adalah seorang peminta-minta. 

Fatma lalu menjelaskan bahwa tadi dia sangat kaget. Apalagi ketika dia berlari, laki-laki itu malah mengikutinya. Dia jadi ingat kejadian buruk masa lalunya. Fatma sih takut kalau kejadian dulu bisa terulang lagi. 

Balik ke Mustafa lagi, dia masih memegang kartu USG milik Hacer. Mustafa puny aide untuk menemukan Hacer. Lalu dia memutuskan menelpon klinik Hacer melakukan pemeriksaan. Dia bertanya pada perawat yang menjawab teleponnya. Dia pura-pura lupa kapan tanggal Hacer harus memeriksakan kandungannya. Si perawat lalu mengecek jadwal pemeriksaan Hacer. 

Sementara itu, kondisi di hotelpun kayak kebetulan gitu. Ada seorang pelayan yang salah mengirimkan pesanan kopi. Ternyata kamar Fahretin dan Hacer itu berdekatan lho. 

Lalu gimana kabarnya Danish? Danish ternyata lagi muter-muter kota Istambul sama Mumtaz. Danish merasa familier dengan kondisi kota Istambul ini. Pasalnya Danish sering melihat dalam film dan majalah. 

Ketika sedang di jalan, Mumtaz berkisah tentang hubungannya dengan ayah Danis. Ternyata mereka merupakan sahabat sejak lama. Walau jarang banget ketemu, tapi mereka sering berkirim surat. Danish juga balik menceritakan bagaimana ayahnya menganggap Mumtaz sebagai orang yang sangat dipercayanya. 

Setelah merasa sangat dekat dengan Mumtaz, Danish pun kemudian memintanya agar mengantarkan pada kakaknya. Tapi Mumtaz menolaknya. Pasalnya, ayahnya tidak menyuruh Mumtaz untuk mengantarkan Danish pada kakaknya. “Kumohon antar aku kepada saudaraku, kita tidak perlu mengatakannya kepada ayahku,” mohon Danish. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS FATMAGUL EPISODE 233