SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 148

SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 148 - Serial India Uttaran ANTV berkisah tentang persahabatan Icha dan Tapasya dari kecil sampai dewasa. Mereka terlibat dalam banyak sekali masalah dari cinta juga kisruh keluarga, sampai-sampai persahabatan mereka retak. Drama India Uttaran ini terbagi dalam beberapa bagian periode.

Berikut pembabakannya:
Bagian Pertama: Kisah kecil Icha dan Tapasya. 
Bagian Kedua: Cerita masa muda Icha dan Tapasya
Bagian Ketiga: Pernikahan Veer dengan Tapasya
Bagian Keempat: Kisah kehidupan pernikahan Veer dan Tapasya
Bagian Kelima: Pertemuan antara Icha dengan Vansh
Bagian Keenam: Kehidupan pernikahan Icha dengan Vansh
Bagian Ketujuh: Vansh bunuh diri dan Icha menjadi janda 
Bagian Kedelapan: Icha membunuh membunuh Avinash
Bagian Kesembilan: Kehidupan 18 tahun kemudian tentang kisah Icha Tapasya dan anak-anaknya yang sudah dewasa.

SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 134
SINOPSIS Uttaran ANTV
SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 148 Tayang Senin 15 Februari 2016

*Veer nenek dan tapasya pulang ke rumah, gunvanti menanyakan bagaimana hsil pemeriksaan dan apa kata dokter, nenenk dengan sangat bahagia mengatakan semua normal dan baik baik saja, dokter meminta veer dan tapasya kembali besok melakukan sonography dokter juga mengatakan agar veer menjaga tapasya , mendengar ini gunvanti sangat senang dan melihat veer namun veer segera masuk ke dalam kamarnya
*Di rumah thakur, rohini datang ke dapur dan mengatakan kepada damini untuk membeli badam di pasar karna di rumah sudah habis, damini mengatakan dy tidak bisa membeli badam untuknya karna divya sudah memberikan budget dan damini tidak boleh membeli lebih dari budget yang sudah di beri divya
*Mendengar itu pushkar datang dan mengatakan jangan mengajari mereka tentang peraturan di rumah ini karna dy harus ingat syapa dirinya, jogi mendengar kata kata pushkar dari luar dapur dan mengatakan hanya tidak ada orang lain yang berhak mengatur urusan rumzh kecuali damini karna hanya dia yang berhak, jogi mengatakan hal ini di depan pushkar dan istrinya
*di rumah bundella , veer masuk kamar dan duduk di kursi masih dalam keadaan shocked, icha datang dan mengatakan kau belum pernah menemuiku semenjak tadi sebelum kau pergi
*Namun veer tidak merespon kata kata icha karna dirinya masih shocked, icha menanyakan apa kata dokter? Veer kemudian menjawab ternyata tapasya tidak berbohong dy benar benar hamil, icha tidak shocked mendengarnya lalu mengatakan aku sudah tau kalau tapasya tidak akan berbong karna sebenarnya seorang wanita tidak akan pernah bisa berbohong tentang hal ini
*Mendengar kata kata icha veer mengatakan awalnya kau tidak percaya kalau tapasya benar benar hamil karna aku melihat dy memakai high hells, pergi ke gym, nenek mencampurkan till dalam ladoo nya , icha berkata namun sekarang kau harus menerima kenyataan yang sudah terjadi
*Veer lalu mengatakan tapi aku ingn dirimu yang menjadi Ibu dari anak anakku, mendengar kata kata veer Icha merasa tersanjung dan mereka berpelukan satu sama lain
*Di kamar tapasya , tapasya sangat senang karna veeer benar benar percaya kalau dirinya hamil, tapasya masih berfikir dirinya tidak hamil, tapasya memikirkan kalau semua ini rencana nenek dan nenek yang sudah menyelamatkanny
a dengan meminta dokter memberi diagnosa palsu , 
*tapasya berterimakasih kepada neneknya namun nenek mengatakan tapasya nenekmu tidak melakukan apapun seharusnya kau bersyurkur kepada Dewa atas semua keajaiban ini karna kau benar benar hamil , tapasya shocked mendengar kata kata nenek

*Nenek mencoba meyakinkan tapasya kalau dy benar benar hamil dan dy harus bersyukur atas semua keajaiban ini
*Di kamar kakek, Paman kassa mulai berbicara dengan nada sedih dan jengkel , paman kassa mengatakan kepada kakek mengapa Icha yang seorang menantu di rumah ini diperlakukan seperti seorang pembantu
*Gunvanti datang dan mengatakan kepada paman kasa apa kau mencoba melaporkanku kepada kakek karna aku sudah menyuruhmu mengantarkan susu untuk tapasya?
*Paman kassa mengatakan aku tau diriku adalah seorang pembantu di rumah ini dan tidak sewajarnya aku mengatakan semua hal ini
*Mendengar kata kata paman kassa kakek kemudian berkata Kami tidak pernah menganggapmu seperti seorang pembantu dan kau punya hak untuk memberikan pendapatmu di rumah ini
*Pama kassa lalu mengatakan, Aku yang seorang pembantu tapi tidak diperlakukan layaknya seorang pembantu di rumah ini namun di rumah yang sama Icha yang seorang Menantu di rumah ini malah medapat perlakuan layaknya seorang pembantu
*Paman kassa kembali mengatakan , maaf jika aku sudah lancang mengatakan hal ini tapi Hatiku sangat sakit melihat seorang yang memang benar benar menjadi penyebab meninggalnya vansh kita malah mendapat sangat banyak perhatian di rumah ini , mendengar kata paman kassa kakek hanya diam lalu mengatakan tapasya di bawa ke rumah ini hanya karna dy akan melahirkan bagian dari keluarga kita namun apa yang sudah dy lakukan pada icha memang tindakan yang salah
*Paman kasa berkata aku tau tapasya akan melahirkan anak veer tapi sebagai orang yang sudah mengurus vansh dari kecil hatiku sangat terluka melihat seorang yang bertanggung jawab atas meninggalnya vansh malah diterima dengan baik , bukankah kita sudah melihat video yang di tunjukan oleh veer saat vanh bunuh diri
*Akhirnya gunvanti angkat bicara pada paman kassa , gunvanti kemudian menutup pintu dan mengatakan aku dan masih sangat ingat tapasya adl seorang pembunuh , aku tidak pernah melupakannya dan aku masih sangat membenci tapasya di hatiku yang terdalam
*Gunvanti lalu mengatakan aku membawa tapasya ke rumah ini hanya karna dy akan melahirkan vansh ku, dan setelah wanita itu melahirkan bayi nya aku sendiri yang akan mengusirnya keluar dari rumah ini
*di rumah thakur, pushkar melihat jogi membawakan sayuran untuk damini dan pushkar mengatakan saat kakaku tidak ada damini bisa membuat seorang jogi thakur membawa syuran untuknya , saat kakakku kembali dy akan melihat kalau rumah ini sudah tidak dalam kendalinya lagi
*Tapasya memegang bantal dan meletakkannya di perutnya , tapasya melihat ke kaca dan mengatakan aku akan tampak gemuk dan sangat jelek, aku tidak mau nenek aku masih terlalu muda untuk menjadi seorang ibu dan aku tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk anak ini
*Nenek berjalan menghampiri tapasya dan mengatakan kau harus ingat alasan gunvanti membawamu ke rumah ini hanya karna anak itu , jika tidak kau pasti tidak bisa berada di rumah ini
*Tapasya lalu berkata, aku kembali ke rumah ini dengan tujuan mendapatkan kembai veer ku namun aku bukanlah wanita dengan status menikah , lalu jika anak ini lahir apa yang akan aku katakan dan bagaimana caraku menmberinya penjelasan tentang statusnya, 
*Nenek mengatakan bayi ini yang akan menghubungkanmu dengan veer dan bayi ini bisa membuat seseorang yang sudah berpisah kembali bersama selamanya

MY UVSU part 4 :
*Gunvanti membawakan juice untuk tapasya dan mengatakan ini baik untuk bayinya, nenenk datang dan berkata hari ini adl jadwal sonography untuk tapasya, Veer datang dengan Icha, veer kemudian berkata aku akan mengajak icha juga
*Nenek terkejut dan mencoba menghalangi icha untuk ikut namun veer mengatakan memangnya apa masalahnya? Icha dalah istriku dan dy akan ikut dengan suaminya kemanapun dan kapanpun
*Nenek mengatakan ini bukan tentang suami istri tapi tentang syapa yang akan menjadi ibu ada baiknya kita menanyakan bagaimana keinginan tapasya, 
*Gunvanti lalu menanyakan kepada tapasya bagaimana pendapatnya, tapasya mengatakan aku tidak mempermasalahkan jika icha ikut tapi sebagai seorang ibu aku dan ayah anak ini ingin pertama kali melihat bayi kami dari pada orang lain
*Mendengar kata kata tapasya veer hendak menolak namun Icha menghalanginya , icha menyuruh veer untuk pergi dengan tapasya dan dy akan menunggu di rumah
*Di Dokter, tapasya melakukan sonography dan berbaring di Bed, Veer melihat janin dalam perut tapasya di mesin sonography dan mulai merasa emosional antara terharu bercampur sedih, 
*Dokter mengatakan ini adl moment yang ditunggu oleh seorang ayah melihat calon bayi mereka pertama kali, tapasya melihat ekspresi veer yang bahagia dan tapasya pun sangat senang, tanpa di sadari veer memegang lengan tapasya dan tapasya memegang tangan veer
*Veer menyadari kalau dy sedang memegang tangan tapasya dan segera menarik tangannya 
*Di rumah bundella, nenek mendatangi icha sambil membawa foto veer icha dan tapasya , nenek lalu merobek bagian foto icha tersisa bagian veer dan tapasya, icha shocked dan mengatakan apa yang sedang nenek lakukan
*Icha mengatakan kepada nenek aku adl istri veer tidak seharusnya nenek masuk dalam kehidupan rumah tangga kami, mendengar itu nenek mengatakan hubungan Ibu dan ayah lebih kuat dari pada hubungan suami istri
*nenek mengatakan lambat laun veer pasti akan menyadari semuanya lalu dy akan kembali ke tapasya karna tapasya adalah ibu dari anaknya nenek kemudian pergi setelah membuat icha kembali menangis
*di rumah thakur , rohini sedang menyiapkan makanan untuk jogi, pushkar mengatakan ada baiknya jika jogi mulai mncicipi masakan dari anggota keluarga mereka sendiri, 
*Damini berdiri di samping meja dan jogi mulai mencicipi masakan buatan rohini, jogi merasa tidak nyaman dan menunjukkan face kurang menyenangkan, jogi mengatakan kalau dy tidak terbiasa mmemakan makanan pedas
*Pushkar memarahi rohini krna sudah memasak makanan pedas namun jogi mengatakan rohini tidak salah karna dy sudah memasak dengan setulus hatinya
*Damini mengatakan dy akan memasak makanan plain untuknya dan akan membawakannya ke ruangannya jogi setuju dan pushkar kembali memperlihatkan face curiganya
*Veer kembali ke rumah dan mengingat kejadian di dokter, Icha datang dan memegang lengan veer , veer dengan marah mengatakan jangan senyuh aku karna aku tidak mencintaimu, veer berbalik dan melihat yang berdiri adalah icha, veer shocked karna dy sudah marah kepada icha
*Icha menanykan sebenarnya apa yang sedang dy fikirkan , veer lalu mengatakan dy merasa buruk karna sudah menghianati kepercayaan icha


*chanda dan gunvanti merasa khawatir melihat cara tapasya menggendong bayi, , gunvanti mengatakan apakah nenek sudah mengajarimu cara menggendong yang benar, tapasya mulai gugup 
dan saatnya Power Nenek beraksi heheh Membela cucu tercinta
*Nenek lalu mengatakan mungkin memang seperti itu cara generasi kita menggendong anak, gunvanti menjelaskan cara menggendong seorang bayi yang benar, karna kepala bayi yang baru lahir masih lemah jadi harus menggendongnya dengan posisi tidur tangan satu mendekap anak dan tangan yang satunya memegang bagian kepala belakang bayi
*Tapasya gunvanti dan nenek kemudian makan siang, jogi menelpon tapasya dan mengingatkannya untuk melakukan chek up setiap minggu
*Gunvanti mengatakan besok dy yang akan membawa tapasya check up ke dokter, mendengar ini nenek dan tapasya menjadi semakin takut
*Umed pulang dan gunvanti mengatakan dy akan menyiapkan makanan untuk umed, Umed melihat icha yang duduk sendiri dan mengatakan dy ingin makan bersama dengan menantunya 
*Umed mengatakan dy akan memakan masakan icha, Icha sangat senang namun mengatakan dirinya tidak masak apa apa karna dia hanya sendiri , icha mengatakan dy hanya makan buah saja , umed kemudian menasehatinya dengan penuh kasih agar makan dengan teratur
*Umed memita icha untuk segera menyiapkan makanan untu mereka berdua, icha tersenyum 
*tapasya dan nenek berada di kamar mereka mulai khawatir bagaimana jika besok gunvanti menegtahui kebohongan yang mereka lakukan , tapasya meminta kepada nenek untuk menghalangi gunvanti membawanya pergi chek up dan nenek menyuruh tapasya tenang dy akan memikirkan jalan keluarnya
*Veer memikirkan tentang kejadian saat tapasya pulang malam, dan kejadian saat tapasya di tempat gym
*Icha memikirkan tentang kata kata damini untuk memulai membangun sebuah keluarga kecil , Veer datang dan menanykan apa yang sedang icha fikirkan , icha mengatakan Kata kata damini untuk memulai membangun keluarga kecil dan segera memikirkan untuk punya anak
*Veer sangat senang dan mengatakan kalau dy juga mempunyai fikiran yang sama seperti Ammo, Icha berkata dy sangat menginginkan hal itu namun pertama kali mereka harus menunggu tapasya melahirkan anaknya dulu
*Veer mengatakan kepada icha mengapa keputusan dalam hidup mereka harus ditentukan dari status tapasya dulu.

Demikian informasi mengenai SINOPSIS Uttaran ANTV. Semoga pembaca merasa senang dengan adanya sinopsis ini. Silahkan BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 149
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 148

0 komentar:

Posting Komentar