SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18

SINOPSIS Efsun & Bahar drama Turki terbaru - Menceritakan tentang kisah gadis  bernama Bahar yang hidup di lingkungan keluarga sederhana, padahal ia sebenarnya adalah anak orang tajir. Sementara Efsun adik tirinya Efsun malah berkomplot dengan ibunya untuk menggantikan posisi Bahar. Mereka pun terlibat saling cinta dengan bodyguard ayah kandug Bahar yakni Ates. Silahkan baca selengkapnya di SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18 - TAYANG SENIN 1 FEBRUARI 2016. 

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18
SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18
SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18 – Di toko tempat sesil bekerja Bahar meminta maaf pada ayahnya karena orang spesial tidak jadi datang (maksudnya ates). Lalu ayahnya bertanya siapakah dia? Bahar pun bilang dia adalah ates. Ayahnya pun bilang apakah kau yakin dengan ates. Kemudian Bahar menjelaskan bahwa ates orang yang baik. Lalu datang sesil membersihkan meja, Ilyas berusaha berbicara dengannya, namun Sesil tak menghiraukannya dan bergegas pergi. Dan saat itu asin dari kejuhan melihatnya di dalam mobil. 

Sementara itu, Efsun dan Ates di berbincang di restoran. Mereka bicara mengenai orang yang mengejarnya (hasan). Saat itu hasan, memotret keduanya dan mengirimkan pada Hulya. Ates bertanya siapa yang menyuruh orang itu mengikutimu, kemudian Efsun menjawab sepertinya ia utusan bibi Hulya. Saat itu Efsun GR banget karena merasa dilindungi oleh ates ..wuuu

Kemudian Bahar menemui cecil dan menjelaskan pada cecil tentang ayahnya. Ia minta maaf bahwa ayahnya tidak bermaksud buruk. Meskpun cecil menanggapi namun nampaknya ia masih sedikit kesal. Mereka kemudian ngobrolin efsun, cecil mengatakan hati-hati dengan adikmu itu, Efsun.

Di rumah mehmet, makan malam berlangsung dan mehmet membahas soal asin yang tidak ikut...  Arda pun marah karena ayahnya selalu dipermasalahkan. Dan Efsun mulai cari masalah ia menyindir Hulya soal orang yang mengikutinya. 

Kemudian di halaman rumah, Nuran sedang ngobrol dengan Ilyas. Ibunya memanggil bahar dengan kasar kemudian Ilyas menyuruhnya berhenti. Kemudian Bahar berbicara dengan ares du telepon, bahar nampak bersedih karena ates tidak mau menjelaskan tentang kebatalannya datang menemui ayahnya tadi. Ates tidak bisa menceritakan masalah pembunuh ibunya. Lalu bibi ates datang dan menasehati ates. 

Lalu di rumah Efsun ngomel dengan hatice, kemudian ia menemui ibunya. Setelah itu efsun masuk mendatangi bahar. Mereka pun ngobrol, awalnya baik-baik saja namun Efsun jadi marah-marah. Namun biasa kakak adik ini ngobrol lagi, ngomongin soal laki-laki yang mereka cintai. (sebenarnya sih mereka saling ngobrolin ates namun pada rahasia-rahasianan). Bahar menanyakan siapa laki-laki spesial yang kamu cintai itu..bahar menanyakan terus namun efsun bilang besoklah ada saat nanti aku katakan. Lalu efsun keluar dan berbicara dengan ibunya, mereka membahasa tentang Hulya yang menyuruh orang mengikutinya.

Di sisi lain Fulya menyendiri diluar, ia begitu sedih dan Mehmet menghampirinya. Mereka lalu membicarakan soal asin yang punya hubungan dengan teman efsun (cecil). Dan kemudian Fulya mengatakan bahwa keluarga kita belum lengkap karena ia belum punya anak. Namun mehmet menjawab kamu bisa menganggap efsun sebagai anakmu. Namu Fulya ingin memiliki anak sendiri, ia ingin merasakan menjadi ibu sejati... Fulya pun meninggalkan mehmet.

Paginya efsun mendatangi cecil di tempat kerjanya. Saat itu cecil kesal karena gara-gara efsun, ia dipukuli bibinya. Namun efsun yang licik berkata asin orang yang baik, sepertinya ia naksir kamu, keluarganya sekarang sedang dalam kondisi berantakan. Cecil termakan omongan efsun. (rupanya efsin mengatur startegi lagi). Setelah itu mereka ngobrolin soal bahar. Lalu setelah efsun pergi, lalu ada seorang mengantar bunga untuk cecil, ternyata asin yang mengirimnya.

Kemudian Bahar dan Ates berjalan bersama dikantor. Mereka senyam-senyum, Ates memuji bahar bahwa ia sangat cantik. Mereka pun mengatur rencana untuk ketemu dengan ayah bahar lagi. Lalu mereka pun minum kopi bersama.

Adegan lain, tukang pos keluar dari rumah Nuran yang dulu, Sakineh tahu dan menanyakan ada surat apa pak? Lalu sakine menelpon nuran kalau ada surat dari tukang pos. Nuran nampak terkejut dan takut setelah menerima telpon dari sakine. Ternyata kampung nuran dulu (termasuk rumahnya dulu) mau dibongkar oleh pemerintah, lalu nuran dengan segera mencari ilyas di tempat kerjanya dan mengatakan kabar buruk itu. Lalu mereka menelepon efsun dan menyuruhnya datang. 

Di kantor, Arda menghampiri sekretaris Mehmet bernama sukran untuk meminta data mehmet. Namun sukran tidak memberinya karena belum ada ijin dari mehmet. Dan arda mencoba merayunya dengan mengajak makan malam, namun sukran tetap kukuh. Arda emosi dan kemudian bahar masuk dan arda pun pergi. Sukran bilang, arda meminta file milik mehmet tapi aku tidak mengasihinya. Namun Sukran juga bilang Arda mengancamnya jika tidak mau makan malam dengannya dan bahar lalu menghiburnya.

Lalu ada rapat direksi di kantor mehmet, dan saat itu ates keluar dan karena ada telpon daru efsun yang boong bahwa ia diikuti lagi. Ates pun pergi setelah minta ijin dan rapat tetap dilanjutnya. Efsun yang bohong tertawa sendirian.

Sisi lain, Nuran dan sakine mendatangi kantor pemerintah, ia marah-marah pada petugas. Meskpiun petugas sudah menjelaskan, namun nuran tetap marah-marah kemudian petugas mengusirnya.

Sementara Hasan mendatangi kampus dan meminta data tentang siswa yang bernama Efsun demirci.

Lalu saat Ates menemui efsun ia marah karena Efsun berbohong padanya. Sementara itu Bahar menunggunya di depan kantor, bahar nampak kesal. Saat itu alp mendatanginya namun bahar tidak menggubris. 

Lalu malamnya di keluarga attahan, Hulya menyindir efsun dan mereka saling berdebat. Mehmet menengahi dan menanyai efsun, hingga semua pun terdiam dan pergi sendiri-sendiri.

Itulah informasi tentang drama Efsun dan Bahar. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 19.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 18

0 komentar:

Posting Komentar