Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 35

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 35 - Tayang RABU 13 Januari 2016 -- By Lina Candra

Elif keluar dr ruang operasi sambil menangis, di luar Ny Kiymet menunggu dgn wajah sedih. Ny Kiymet menenangkan Elif dan memeluknya, mrk berdua menangis sedih. Mrk lalu pergi dr sana. Kahraman mengendarai mobilnya dgn kecepatan tinggi tp tersendat krn jalanan ramai. Ny Kiymet dan Elif keluar dr RS. Elif berkata dia ingin plg sendiri, Ny Kiymet mengizinkan dan ia juga menghapus airmata Elif dan berdoa semoga Tuhan mengumpuni mrk. Ny Kiymet lalu naik ke mobil dan berlalu pergi.

Elif berjalan menjauhi RS sambil menangis sedih. Dia lalu duduk di kursi pinggir jalan dpn RS dgn terus menangis. Kahraman masih mengendarai mobilnya. Kahraman tiba di RS, ia langsung masuk dan bertanya pd petugas jaga mencari pasien bernama Elif lalu petugas itu mengecek dan menyampaikan kalau pasien bernama Elif sudah selesai ditangani. Kahraman syok sedih lalu keluar dr RS. Dia memandang ke jalan dan akhirnya matanya melihat Elif duduk di kursi dpn RS dgn wajah sedih. Kahraman mendatangi Elif, Elif melihat Kahraman ia lalu bangkit dan berkata bahwa dia tdk sanggup utk melakukannya, Kahraman tersenyum dan memeluknya. Elif terkejut mendapatkan pelukan dr Kahraman, awalnya ia tdk merespon tp kemudian ia membalas pelukan Kahraman. (mungkin Elif berfikir Kahraman juga menginginkan bayi ini )

Kahraman duduk bersama Elif di kursi di samping rmh Celal  dan mrk bicara disana. Kahraman mengatakan dia mendapatkan tlp dr Celal dan dia terkejut dan bergegas ke RS. Elif mengatakan dia tdk dpt membunuh nyawa yg tdk berdosa ini sambil mengelus perutnya dan Kahraman mengucapkan terima kasih utk itu.

Ny Kiymet tiba di rmh dgn wajah pucat dan pandangan kosong sambil terus berdoa memohon ampunan dr Tuhan atas apa yg telah dilakukannya. Defne duduk di ruangannya sambil menikmati kopinya. Lalu ia beranjak hendak ke kamar tidurnya dan mertuanya masuk ke kamarnya dgn pandangan kosong dan lelah dan pucat. Defne khawatir dgn mertuanya tsb, Ny Kiymet mengatakan dia tdk ingin lg ada permusuhan diantara mrk. Ny Kiymet duduk di solat dan menyuruh menantunya itu utk duduk.

Ny Kiymet bicara tentang keinginannya memiliki garis keturunan laki-laki dan kekecewaan keluarganya pd tindakannya akhirnya dia lelah dan mengalah demi keutuhan keluarga. Defne tdk mengerti arah pembicaraan mertuanya tsb, akhirnya Ny Kiymet mengatakan dia telah membawa Elif utk melakukan aborsi. Defne terkejut dan terdiam.

Kahraman dan Elif masih ngobrol, mrk membicarakan bayi, Ny Kiymet, Defne dan proses pembatalan aborsi yg dilakukan oleh Elif yg tanpa sepengetahuan dr Ny Kiymet. Kahraman menyetujui tindakan Elif. Elif juga sempat mempertanyakan kenapa Defne juga tdk ingin mempertahankan bayi ini. Kahraman tdk dpt menjawab.

Defne masih bicara dgn mertuanya di kamar. Defne bertanya apakah Kahraman mengetahui tentang aborsi ini, Ny Kiymet menggeleng. Ny Kiymet seperti org linglung tdk ada semangat hidup. Defne juga bertanya tentang reaksi Elif.

Kahraman dan Elif masih bicara, Kahraman mengatakan dia yg akan mengatakan kepada ibunya. Elif setuju dan Kahraman menyuruh nya utk masuk kedalam. Setelah Elif masuk ke dalam rumah Kahraman pun pergi dr sana.

Defne  bicara dgn Emine di tlp, ia menceritakan kalau Elif telah melakukan aborsi. Emine bertanya apakah Kahraman mengetahuinya, Defne mengatakan Kahraman tdk tahu tetapi dia senang akhirnya keinginannya tercapai. Defne bicara sambil tersenyum senang, Emine hanya bsa mendesah.

Malam hari di kediaman keluarga Yorukhan, Meryem bicara dgn ayahnya di sofa ruang keluarga. Meryem mengungkapkan kebahagiaannya akan kehadirnya anak Kahraman. Yakub plg disambut oleh istrinya. Ny Kiymet bergabung dgn mrk, Tn Ziya berniat menghindari tetapi di tahan oleh Meryem. Ny Kiymet mengatakan ada kabar gembira yg hendak di sampaikan. Dgn ragu Ny Kiymet mengatakan Kahraman dan Defne, bayi mrk.... Ny Kiymet terdiam dan Sukran lalu menyela kenapa dgn bayinya ? Dgn ragu Ny Kiymet mengatakan bayinya sudah di aborsi. Semua terkejut dan Tn Ziya lalu memukul istrinya dgn marah krn tega membunuh bayi yg tdk berdosa. Meryem menahan ayahnya, Ny Kiymet terkejut atas reaksi yg di dapatkan. Penyakit Tn Ziya kambuh, ia terduduk hampir struk. Semua org panik. Tn Ziya  lalu berteriak mengusir istrinya dr hadapannya. Ny Kiymet lalu pergi. Meryem mengambilnya air minum dan di berikan kepada ayahnya di bantu oleh Sukran, Yakub menopang tubuh ayahnya. Tn Ziya meminta di antar ke kamarnya. 

Kahraman dlm perjalanan pulang. Ny Kiymet menangis di kamarnya. Kahraman masuk ke kamar ibunya dan mengitrogasi ibunya. Kahraman marah dan membentak ibunya, Ny Kiymet menangis dgn menyampaikan alasan tetapi Kahraman tdk mau mendengarnya. Ny Kiymet hendak menyentuh pipi anaknya tsb tetapi Kahraman menepis tangan ibunya dan berkata sesuatu dgn menyebut Kahraman Yorukhan. Kahraman lalu berjalan keluar, Defne mengintip dr kamarnya. Defne lalu menutup pintu dan duduk di sofa. Kahraman lalu masuk ke kamarnya, ia berjalan dgn wajah yg masih dgn emosi tertahan. Ia melepaskan jaketnya dan berjalan menghadap ke jendela. Defne memperhatikannya, tdk lama kemudian Defne mendekati suaminya itu dan bicara, Defne lalu meletakkan tangannya ke bahu suaminya itu. Kahraman kecewa mendengar perkataan istrinya,  ia lalu mengambil jaketnya dan keluar dr kamar.

Di bawa, Meryem, Sukran dan Yakub sedang berdiskusi. Meryem menyayangkan tindakan ibunya krn mengaborsi keturunan mrk. Yakub dan Sukran memaklumi tindakan ibunya. Meryem marah pd pasutri itu, ia membentak dan berteriak biar bagaimanapun anak itu adalah anak Kahraman. Sukran menenangkannya tetapi krn Meryem sudah terlanjur kesal ia lalu meninggalkan pasutri itu.

Nazli sedang menulis sesuatu, Elif datang membawakan cemilan pd adiknya itu. Elif melihat apa yang ditulis oleh adiknya, Nazli berkata ini adalah daftar yg ingin dilakukan setelahmrk berkumpul kembali bersama sang ibu. Elif teringat akan perlakuan ibunya sewaktu dulu ia menjenguknya di RS di saat ibunya termakan omongan Maksut. Nazli memanggil kakaknya krn di liatnya sedang melamun. Tak lama kemudian Elif meninggalkan adiknya dgn pikiran yg tdk tenang sedangkan Nazli yg tdk tahu permasalahan yg di hadapi oleh kakaknya hanya tersenyum gembira sambil memakan cemilan.

Di penjara, Ny Sultan memandang foto anaknya sambil mencium fotonya. Ayse melihat dan menghampiri. Ayse meyakinkannya tdk lama lg Ny Sultan akan berkumpul dgn kedua putrinya.

Kahraman bicara dgn Celal di tepi dermaga. Kahraman berkeluh kesah pd Celal terkait masalah yg dihadapinya.

Ny Kiymet memasuki kamar calon cucunya. Ia memperhatikan kamar sambil menitikkan airmata sedih, ia lalu mengambil bantal bayi dan berkata sesuatu.

Tn Ziya tertidur di sofa. Defne datang menghampiri ayah mertuanya itu. Defne mengembalikan cincin yg dulu di berikan oleh ayah mertuanya itu, ia merasa tdk pantas mendapatkannya. Tn Ziya bicara pd menantunya itu, Defne menitikkan airmatanya. Tn Ziya lalu memakaikan kembali cincin itu ke jari Defne.

Kahraman masih ngobrol dgn Celal.

Elif memandang ke luar jendela. Ia mengingat pertemuan dgn Kahraman sewaktu menghadiri pesta perkawinan di Hatai dulu.

Pagi hari Nazli dan Celal bersiap untuk pergi. Elif keluar dgn membawa sesuatu ditangannya, ia berpesan sesuatu pd adiknya. Celal dan Nazli keluar rmh, sepanjang jln mrk ngobrol asik.

Di penjara, Ny Sultan sedang bersiap-siap di bantu oleh Ayse.

Elif menulis surat di meja. Kahraman melihat keluar dr jendela kamarnya dgn background suara Elif yg di tuangkan kedalam suratnya. Tampak juga Ny Kiymet duduk di kamarnya, sedangkan Defne sedang berdandan. Elif selesai menulis suratnya.

Kahraman sedang bersiap di dpn cermin, Defne datang dan menyapa lalu memeluk suaminya itu tetapi respon Kahraman dingin dan berlalu pergi setelah Defne memberikan morning kiss di pipi.

Elif mengelus perutnya sambil bicara dgn bayinya. Seseorang memencet bel rmh, Elif lalu keluar utk melihat sang tamu. Rupanya si brondong Kereem yg bertamu. Elif membukakan pintu.

Di kamarnya, Sukran dan Yakub membicarakan Kahraman sambil menikmati kopinya pagi mrk. Seseorang mengetuk pintu. Meryem yg masuk, Meryem membicarakan tentang Kereem krn Kereem sangat mengagumi Kahraman pamannya.

Kereem bicara dgn Elif. Elif berusaha menenangkannya dan bicara dr sudut pandangannya, Kereem marah lalu berdiri. Di luar Nazli plg dgn membawa belanjan. Kereem dan Elif bicara dgn suara keras sampai terdengar di luar. Nazli masuk dan mendengar Kereem berkata kalau Elif hamil anak dr Kahraman. Belanjaan Nazli terlepas, Kereem dan Elif melihat keberadaan Nazli. Kereem lalu pergi keluar. Nazli mengintrogasi kakaknya, Elif berusaha menjelaskan pd adiknya.

Di penjara, Ny  Sultan curhat pd Ayse tentang perkataan Maksut tempo hari. Di rmh, Nazli marah besar pd kakaknya, ia menuduh kakaknya telah berbuat kotor. Elif ingin menyentuh adiknya tetapi di tepi sungai oleh Nazli. Nazli lalu naik ke kamarnya dan mengunci pintu. Elif berusaha menjelaskan bahwa yg di lakukanlah tdk seperti yg di duga adiknya itu. Nazli berteriak mengusir kakaknya, kemudian ia menangis. Elif turun di tangga dan menangis pilu.

Di penjara, sopir memanggil Ny Sultan krn hr ini adalah sidang pertamanya. Ny Sultan mengalami teman 1 selnya  1/1. Di rmh, Elif membawa belanjaan Nazli ke dapur. Ny Sultan bicara dgn  pengacara di pengadilan. Elif di dapur sedang mengerjakan sesuatu, Nazli turun dr lantai atas dgn membawa kopernya, ia mengintip kakaknya lalu mengendarai keluar rmh tanpa di ketahui kakaknya. Elif menglap tangannya, Nazli keluar dr jln rmhnya. Elif memandang kesana kemari sambil memanggil adiknya, ia lalu naik ke atas dan tdk di dapati adiknya dan juga di lemari pakaian adiknya juga tdk ada.

Kahraman sedang menyebar mobil, Elif menelponnya mengatakan kalau Nazli kabur dr rmh. Kahraman menyuruhnya utk tenang. Kahraman menghubungi sekretaris dan bicara sesuatu.

Di kediaman keluarga Yorukhan, Yakub bicara dgn ayahnya di taman. Mrk membicarakan tentang Kahraman. Sukran mengintip sambil tersenyum.

Setelah melihat suami dan mertuanya akur, Sukran masuk ke dlm rmh. Dia berpapasan dgn Defne yg keluar dr lift. Mrk bicara sesuatu, sewaktu Defne hendak pergi, Sukran menyebut nama Elif dan itu sukses membuat Defne berbalik dan menegur Sukran.

Elif menelponnya adiknya tetapi tlpnya tdk aktif. Elif panik dan curhat pd Kahraman yg duduk bersama dgnnya. Elif mengatakan kalau adiknya sudah mengetahui kehamilannya.

Nazli berjalan di taman, ia membeli kue gelang lalu duduk di salah satu kursi taman. Nazli menelpon Selim dan curhat kalau dia sedang marah pd kakaknya dan dia juga mengatakan keberadaannya saat ini. Elif dan Kahraman masih bicara, tdk lama kemudian Kahraman mengajak Elif utk keluar.

Maksut sedang menonton tv di rmh, Feisel datang mengunjunginya. Feisel kagum dgn rmh Maksut. Mrk bicara panjang.

Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode  36
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 35

0 komentar:

Posting Komentar