Sinopsis Beintehaa Episode 89

Sinopsis Beintehaa Episode 89 || Sinopsisi By: ‪#‎RS ||‬ Aaliya melihat Barkath berada di ruang kerja Usman, Aaliya berkata dalam hatinya “apa yang dilakukan Barkath diruang kerja paman?, lalu Aaliya menghampirinya dan bertanya “Barkath, mengapa kau di sini?, Barkath tidak menjawab apa-apa, Aaliya melihat dokumen penting berada diatas meja dan bertanya “apa yang kau lakukan dengan ini, Aaliya memeriksa ponsel Barkath dan menemukan gambar gambar dari dokumen dokumen penting itu, Aaliya bertanya “mengapa kau mengambil foto ini, Barkath mengatakan “aku mengambilnya hanya untuk menandai kata-katanya, aku belajar hanya sampai 7 tahun, jadi aku menandai kata-kata untuk mengetahui arti dari kata kata tersebut, Barkath mengatakan “aku akan menunjukkan beberapa gambar dari dokumen lainnya, aku mengambil gambar ini hanya untuk mengetahui arti dari kata-kata yang sulit untuk ku pahami, Aayath mengatakan kalau kakak seorang pengajar di Bhopal, Aaliya mengatakan “Ya, apakah kau ingin menjadi muridku?, Barkath mengatakan “Ya, lalu dia memeluk Aaliya, Aaliya meminta dia untuk pergi dan tidur, lalu Aaliya pergi dari sana,



Aaliya datang ke kamarnya dan mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu, tapi Zain meminta Aaliya untuk diam sambil melihat jam, pada saat Zain melihat sudah pukul 00:00, Zain mengatakan “Sekarang saatnya, kau sangat arogan, dll, Aaliya meminta dia untuk menunggunya, Zain mengatakan “aku tidak suka menunggu dan berbohong, aku tidak suka gaun dan sebagainya, Aaliya mengatakan “sesuatu telah terjadi padamu, kau membawa ku keluar dan memuji ku sepanjang hari, tapi sekarang kau telah melakukan hal yang sebaliknya, Zain mengatakan “aku telah berbohong sepanjang hari, aku telah berjanji pada Barkath kalau aku akan memuji mu sampai pukul 00:00, jadi aku memujimu sepanjang hari, Aaliya terkejut mendengarnya dan merasa sedih, kemudian Aaliya pergi dan duduk di dekat kolam renang, dia teringat bagaimana Zain memujinya dan kemudian memarahinya, Zain melihat Aaliya dari jendela kamar, Zain juga teringat bagaimana sepanjang hari dia telah menghabiskan waktu bersama dengan Aaliya, Zain berkata dalam hatinya ”aku sangat bodoh, aku telah memarahi Aaliya, sebenarnya dia tidak memiliki kesalahan, kemudian Zain pergi dan duduk di samping Aaliya, Zain merasa bersalah dan meminta maaf pada Aaliya, mendengar itu Aaliya bertanya “apakah kau meminta maaf hanya karena Barkath atau anggota keluarga yang lain?, aku tidak perlu pujian, aku menangis bukan karena kau marahi, aku menangis karena aku merasa sangat senang dengan mu hari ini, tapi kau telah mengutuk diri ku sendiri kalau kau tidak memungkinkan ku untuk menjadi bagian dari kebahagiaan dan membuat mu percaya, setelah mengatakan itu Aaliya pergi,
Dipagi hari, Zain bangun dan melihat selimut ada pada dirinya, dia melihat Aaliya sedang tidur di sofa, Zain menghampirinya dan membuka selimut yang menutupi wajah Aaliya, Zain meminta maaf padanya, Zain mengatakan “tanpa mu, hidupku terasa kosong dan tidak lengkap, setelah mengatakan itu Aaliya terbangun dan melihat kalau Zain ada di dekatnya, mereka saling berpandanga, tiba tiba anak Nafisa datang dan mengatakan “bibi Aaliya sudah saatnya untuk kami belajar, bibi harus segera datang, Aaliya meminta dia untuk pergi karena dia akan bergabung dengannya segera, Aaliya bergerak hendak pergi tanpa memberitahu apapun pada Zain, Zain memegang tangannya, tapi Aaliya melepaskan genggaman Zain dan pergi, setelah Aaliya pergi, Zain mengatakan “biarkan saja kau marah, karena itu membuat tidak berbeda,
Aaliya sedang belajar dengan anak anak, Zain datang dan melihat Aaliya, lalu Usman datang dan melihat kalau Zain dan Aaliya sedang diaman, Usman bertanya pada Zain “apakah ada masalah padamu, Zain mengatakan “aku baik-baik saja dan tidak ada masalah, melihat mereka seperti Barkath memberi sinyal pada Zain untuk bicara dengan Aaliya, tapi Zain tidak melakukannya dan pergi dari sana, setelah semua pergi, Barkath bertanya pada Aaliya “apakah kakak bertengkar dengan kak Zain?, Aaliya mengatakan “kami tidak bertengkar, mengapa kau meminta Zain untuk memuji ku?, Barkath mengatakan “kak Zain yang melakukannya sendiri dan kak Zain juga yang mempersiapkan air tebu, es gola, dll untuk kakak, kak Zain berjalan di sekitar rumah hanya untuk mengatakan maaf kepada kakak, || Sinopsis Beintehaa Episode 90 ||
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Beintehaa Episode 89

0 komentar:

Posting Komentar