Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 8

Sinopsis Antara Nur dan Dia ini secara umum menceritakan mengenai kisah cinta romantis dan dramatis antara Nur dan Yigit. Cinta cinta tersebut terhalang oleh banyak hal, salah satunya adalah latar belakang Yigit yang masih memiliki istri. Nah untuk kamu yang pingin mengetahui cerita lengkapnya bisa lihat  di tautan Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 1-Terakhir. Plus disediakan pula tautan episode sebelumnya.

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 8 -  Ny.Aytul sedang berdiri di depan Cahet,Ia sangat marah dan mengancam Cahet jika sesuatu terjadi pada Mert.Nazan hanya terdiam saat melihat Ny.Aytul memarahi suaminya tersebut,kemudian datanglah Yaren mengatakan sesuatu pada Ny.Aytul,ia pun makin marah ketika mendengar Nazan ikut mengomentari kata2 Yaren,Ny.Aytul pun mendekati Nazan,ia akan berbuat sesuatu tetapi Yaren mencegahnya.Ny.Aytul oun makin kesal di buatnya.
Nur mengatakan sesuatu pada Mert,kemudian ia mencari cara untuk melarikan diri.Nur melihat jendela yg di tutup oleh kayu,kemudian ia berusaha membukanya.setelah berhasil ia memastikan para penculik itu tidak mendengar dirinya dan Mert.Nur pun mengendong Mert dan membantu Mert untuk kabur melalui jendela.tetapi disaat yg sama sang penculik melihat kedalam ruangan dan mendapati kursi tempat Nur dan Mert di ikat sudah kosong.sang penculik itu pun segera membuka pintu,ia menarik Nur,Nur pun meminta Mert melarikan diri tanpanya.Nur tertangkap kembali oleh sang penculik,beruntung Mert berhasil kabur.disaat yg bersamaan Muncullah mobil Yigit di gedung kosong tempat Nur dan Mert di sekap.
Yigit turun dari mobil bersama senan,senan menegur Yigit ketika melihat Yigit mengeluarkan sebuah pistol,kemudian ia mengendap-ngendap masuk kedalam gedung tersebut.tak di sangka salah seorang penculik itu melihat Yigit.beruntung di saat yg sama,senan melihat penculik itu diam2 akan menyerang Yigit dari belakang.Senan pun mendang sang penculik,mereka terlibat perkelahian,dan akhirnya sang penculik kalah dan jatuh pingsan.Yigit pun akan memasuki gedung itu lebih jauh.tapi Senan mencegahnya,ia mengajak Yigit keluar gedung,di saat yg sama Mert sedang berlari menyelamatkan diri.Yigit melihat Mert,ia cepat2 memeluk dan mencium putrannya tersebut.begitu pula Senan.kemudian Mert mengatakan jika dirinya ketakutan hingga pipis d celana (walah kasihan 😅😅)Yigit pun Menanyakan keberadaan Nur pada Mert.Setelah mendengar ucapan Mert,kemudian ia meminta Senan untuk menjaga Mert,sebelun masuk kedalam gedung Senan terlihat memperingatkan Yigit agar berhati2.kemudian Senan mengendong Mert dan mengajaknya masuk kedalam mobil sementara Yigit masuk kedalam gedung untuk menyelamatkan Nur.
Yigit mengendap-ngendap dan berhati2 di saat yg bersamaan Nur di bawa oleh salah satu penculik kedalam ruangan menghadap Bos mereka,Sambil mendorong nur ketumpukan kardus.Yigit pun melintas dan melihat Nur besama dengan para penculik tersebut,Ia mengeluarkan pistol dan mengacungka ke arah mereka.Sang bos pun mengatakan sesuatu dan Yigit pun menurunkan pistolnya kemudian mendekati penculik yg memegangi Nur,Ia pun menghajar penculik itu,para penculik yg lain tidak tinggal diam,kemudian mereka mengarahkan pistol pada Yigit,dengan reflek Nur pun menghalangi tubuh Yigit sambil mengatakan sesuatu.Kemudian sang bos pun menyuruh anak buahnya untuk menurunkan pistol mereka.Yigit pun mendekati sang Bos,ia mengatakan sesuatu dengan wajah menahan amarah.setelah itu ia mengeluarkan cek dan menandatanganinya,cek itu ia berikan pada sang bos sambil kembali mengancamnya.setelah itu ia mengandeng tangan Nur dan mengajak Nur keluar dari tempat itu.Yigit menghentikan langkah mereka.kemudian ia berbicara,Nur pun menjawab perkataan Yigit dengan ketus.Yigit pun memegang pipi Nur tapi Nur menolak dan mendorong tubuh Yigit agar menjauh darinya.Yigit pun menyebut nama mert,kemudian mereka tertawa bersama,Yigit kembali mendekati Nur hendak mencium Nur,sesaat ketika wajah mereka bersentuhan,Nur kembali mendorong Yigit dan berjalan keluar meninggalkan Yigit.(hadehh sabarrr,belum juga adegan kiss romantisnya 😝😝)
Diluar gedung,Mert sedang mengobrol dengan Senan,di saat yg sama Yigit keluar bersama Nur.Mert yg melihat Yigit pun berlari mendekati ayahnya tersebut.Mereka menyebut kata ibu dalam obrolan mereka.kemudian mereka smua berjalan menuju Mobil.
Di sisi lain,Hafize sedang gelisah memikirkan Nur.Ia bersama Elmas ketika melihat mobil Yigit datang,ia pun merasa lega dan cepat2 ia memeluk Nur.Senan turun dari mobil demikian pula Yigit sambil mengendong Mert.Saat akan masuk kedalam rumah,Mert memanggil Nur(sepertinya ia meminta Nur menemaninya)Nur pun tersenyum kemudian ia memeluka dan mencium bibi setelah itu ia ikut masuk ke dalam rumah keluarga kozan.
Ny.Aytul terlihat gelisah menunggu kabar Mert,di saat yg bersamaan Yigit yg mengedong Mert,Senan dan Nur masuk kedalam rumah.Ny,Atyul terlihat sangat lega.Cahet cepat2 mengambil Mert dari gendongan Yigit dan menciumnya,Yaren pun Ikut mendekati Mert,setelah itu Cahet sepertinya Bertanya Mert,Mert pun menjelaskan dan menyebut nama Nur.Yigit dan Nur hanya bisa diam saling memandang.setelah Itu Yigit pun meminta Mert untuk kekamarnya.saat dia turun dari gendongan Cahet,Ia pun cepat2 memegang tangan Nur Ia mengatakan sesuatu yg membuat Ny.Aytul tidak suka,sementara Yaren terlihat kikuk dan Senan memperhatikan Nur dari jauh (hemmm sepertinya Senan mulai terpesona Pada Nur)kemudian Mert pun mengajak Nur menuju kamarnya.
Saat Nur dan Mert pergi,Ny
Aytul mulai berbicara yg membuat Yigit emosi,kemudian Yigit pun mengatakan sesuatu pd Cahet yg membuat Cahet merasa bersalah.
sementara di sisi lain Mert menghentikan langkah ketika berada di depan kamar Iclal,ia pun ingat dan ingin menemui ibunya. kemudian mert pun berlari menghampiri Iclal yg sedang tertidur.Disaat yg sama Yigit sedang ngobrol berdua dngn Ny.Aytul.Iclal yg kaget melihat Mert kemudian ia memarahi Mert sambil menguncang2kan badan Mert.Yigit yg mendengar teriakan Iclal di lantai atas kemudian dengan cepat berlari menuju kamar Iclal di ikuti Ny.Aytul.Yigit yg melihat kelakuan Iclal pada Mert :a berteriak penuh amarah,ia pun cepat mengendong Mert kemudian menyerahkannya pada Nur serta menyuruh Nur membawa Mert k kmarnya.Iclal yg kaget melihat kemarahan Yigit ia pun mencoba beranjak dari ranjang di bantu oleh senan.Di kamar,Mert begitu sedih dengan kejadian tadi.Nur pun berusaha untuk menghibur dan memberikan Mert pengertian.sementara disisi kain Iclal berusaha meminta maaf dan memberikan penjelasan,Yigit pun kemudian membalas kata2 Iclal dan berlalu meninggalkan Iclal bersama Senan dan Ny.Aytul.kembali kekamar Mert,Nur sedang menindurkan Mert,kemudian ia mencium Mert.di saat yg sama Yigit diam2 memperhatikan Nur dengan Putranya tersebut.Kemudian Yigit menutup pintu dan pergi menuju ruang kerjanya.ia pun meletakan sebuah pistol di meja.sementara Iclal masih saja memaksa untuk pergi menemui Yigit.Ny.Aytul melarangnya dan pecahlah kemarahan Iclal dan mengusir ibunya.sepeninggal Ny.Aytul,Senan pun berusaha menenangkan kakaknya itu.tak lama kemudian ia pun meninggal kan Iclal sendirian.
Nur pergi menemui Yigit di ruang kerjanya.Mereka terlibat pembicaraan yg serius,sementara di kamar Iclal masih menangis,kemudian ia pun menuju laci mencari obat miliknya,tak disangka ia menemukan sebuah kotak berisi cincin yg di letakan dengan sengaja oleh Nazan.Ia pun membuka kotak itu dan melihat tanggal yg tertera pada cincin tersebut,di saat yg bersamaan Nur dan Yigit bertengkar hebat(skip aja puanjang bgt ngomongnya. kemudian Yigit pun menyerahkan pistol pada Nur(yg tadi ia ia letakan di meja,kemudian ia ambil kembali) dan mengarakan pistol tersebut ke dadanya sendiri sambil berteriak marah,dan suara tembakan terdengar dari kamar Iclal.ia pun menjatuhkan cincin itu karena kaget.kembali keruang kerja Yigit,Ia pun jatuh tak berdaya dan Nur sangat shock melihat Yigit.  Sinopsis oleh: INDRIE PUSPITA | Next: Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 9 ||
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 8

0 komentar:

Posting Komentar