Sinopsis Beintehaa Episode 79

Sinopsis Beintehaa Episode 79 - By : ‪#‎RS‬ || Zain dan Aaliya berjalan menuju rumah mereka, Zain berkata pada Aaliya “kerja sama kita selalu berjalan dengan baik, Aaliya mengatakan “Benar, ini semua berkat kerjasama kita, mereka merasa senang, tiba tiba sebuah truk datang dengan tulisan “Saira Weds Abdul “ Aaliya, Zain dan semua keluarga melihat itu, Aaliya dan Zain merasa malu ketika Fahad dan Usman mengejek dengan bertanya “siapa yang bernama Saira dan Abdul, supir truk itu datang dan bertanya “apakah yang bernama Saira dan Abdul tinggal di sini?, Usman menunjuk kearah Zain dan Aaliya, sopir itu bertanya pada Zain dan Aaliya “mengapa kalian pergi tanpa mengambil furnitur pernikahan kalian, semua tersenyum melihat mereka, Usman meminta sopir itu untuk menyelesaikannya dengan Zain dan Aaliya, lalu Usman dan keluarganya memasuki rumah mereka dengan Barkath.

Sinopsis Beintehaa Episode 79
Sinopsis Beintehaa Episode 79
Surayya berkata pada Barkath “kau tidak harus mengingat, tapi banyak kenangan yang ada di rumah ini, Surayya meminta Fahad untuk menunjukkan rumah mereka pada Barkath,
Sopir menghitung furniture dan meminta Zain untuk menandatangani, sopir berkata pada Zain dan Aaliya “majikan kalian adalah orang baik, Aaliya mengejek Zain dengan mengatakan “kami bekerja untuk Usman Abdullah, dia adalah orang baik, Zain memberikan tips pada sopir itu, tapi sopir itu memberikannya kembali dan mengatakan “aku senang membantu kalian dalam pernikahan kalian, lalu dia pergi dari sana,
Zain bertanya pada Aaliya “mengapa kau berbohong kalau kita adalah pelayan rumah ini?, Aaliya mengatakan “apakah dia akan yakin kalau kita bukan pelayan?,, dia akan merasa buruk, tiba tiba Chandbibi datang dan melihat furnitur dan bertanya “furnitur siapa ini?, Zain dan Aaliya tidak mengatakan apa-apa, Chandbibi mengatakan “sopir mungkin akan menikah, jadi dia telah memberikan ini, Zain dan Aaliya mengatakan “tidak, Chandbibi mengatakan “aku akan menyimpannya di ruang toko, Zain dan Aaliya mengatakan “tidak, Chandbibi kemudian bertanya “di mana aku akan menyimpannya, Zain dan Aaliya mengatakan “simpan di kamar kami,
Surayya dan Usman menunjukkan pada Barkath pakaian masa kecilnya, Barkath mengambil pakaiannya dengan terharu, Barkath berterima kasih pada usman dan Surayya dengan mengatakan “Ayah, Ibu, mendengar itu Surayya meminta dia untuk mengulanginya lagi, Barkath memanggil Surayya dengan Ibu, Barkath bahagia melihat pakaian dan mainannya, Zain dan Aaliya sedang berjalan, mereka melihat Usman dan Surayya sedang bicara dengan Barkath dengan bahagia, mereka bahagia melihatnya, Surayya melihat mereka dan meminta mereka untuk datang, Surayya memegang tangan Aaliya dan berterima kasih pada Aaliya karena telah berhasil membawa Barkath kembali, Usman dan Zain tersenyum melihatnya, Surayya berkata pada Aaliya “aku dan Usman sangat bahagia, Aaliya mengatakan “kebahagiaan ibu adalah kebahagiaan kami, Surayya mengatakan “aku bahkan tidak bisa berterima kasih kepadamu, Usman datang dan mengatakan Aaliya “Surayya ingin berterima kasih, Aaliya mengatakan “aku hanya melakukan tugasku, Usman mengatakan “sifat-sifat ini ditemukan pada orang baik seperti mu, Surayya mengatakan “Usman saheb benar, Barkath berterima kasih pada Zain dan Aaliya karena telah menemukan dirinya, Aaliya berkata pada Barkath “kau harus kembali karena kau memiliki orang tua dan saudara-saudara yang baik, Barkath memeluk Aaliya,
Aaliya mencoba untuk menempatkan selimut terang di tempat tidur Barkath, Zain mengatakan “seprai yang gelap akan membuat tidur Barkath lebih tenang, mereka berdua mulai bertengkar, Barkath menghentikan mereka, Zain dan Aaliya melihatnya dan bertanya “seprai apa yang kau suka?, Barkath mengatakan “aku suka kedua seprei karena keduanya terlihat manis padaku, kemudian Barkath meminta mereka untuk menjaga furnitur pernikahan mereka, mereka tersenyum
Zain dan Aaliya datang untuk melihat furnitur pernikahan mereka, Zain mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Aaliya mengatakan “bahkan aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu, mereka berdua saling bertanya dan meminta untuk memberitahu pertama, Zain mengatakan “aku akan memberitahu, tiba tiba Zain mengatakan “furnitur kita sangat padat, tidak ada yang bisa mengalahkan kita, Aaliya mengatakan “ketika kita bersama-sama, kita tidak akan bertengkar, Aaliya meminta dia memberitahu tentang pekerjaannya, apa yang ingin kau beritahu sekarang?, Zain mengatakan “kita berdua bisa tinggal sebagai teman baik, mereka berdua saling memandang, Zain bertanya “apakah kau suka menjadi temanku?, Aaliya mengatakan “ aku menerima persahabatan atas nama Allah, Zain juga mengatakan “bahkan aku juga menerima mu sebagai teman ku atas nama Allah, Zain mencoba untuk memeluk Aaliya, sedangkan Aaliya mencoba untuk berjabat tangan, Aaliya mencoba untuk memeluk Zain sedangkan Zain mencoba untuk berjabat tangan, kemudian mereka berdua berjabat tangan dan mengatakan “teman,
Precap : Meer Khan memeras Barkath dengan meminta uang, Zain menyelamatkan Barkath dan memperingatkannya. BERSAMBUNG || Sinopsis Beintehaa Episode 80
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Beintehaa Episode 79

0 komentar:

Posting Komentar