Sinopsis Beintehaa Episode 75

Sinopsis Beintehaa Episode 75 - By : ‪#‎RS‬ - Zain dan Aaliya pergi untuk menemukan Barkath, Gowhar menambahkan bubuk yang diberikan Baba di jus dan mengatakan dengan jus ini Rizwan akan menjadi milikku, tiba tiba Chandbibi datang dan bertanya “mengapa kau sedang mempersiapkan jus, Chandbibi mengambil jus itu dan meletakkan jus itu diantara jus lainnya, Gowhar mengatakan “aku yang akan melayani jus untuk semua orang, lalu dia mengambil nampan dari Chandbibi,

Shaziya dan Nafisa berkata pada Fahad “kami juga akan mencari Barkath bersama dengan Zain dan Aaliya, Fahad mengatakan “jika terlalu banyak orang yang mencarinya tidak akan baik, aku telah memberitahu ACP untuk menemukan Meer, tiba tiba Rizwan datang dan mengatakan “apa yang dikatakan kakak sangat benar, Gowhar juga datang dan memberi jus untuk semua orang, Gowhar memberikan jus yang telah dicampurnya pada Rizwan dan berkata dalam hatinya “dia akan menjadi milikku segera, pada saat itu Aaliya dan Zain datang, Aaliya berkata pada Zain “kau tidak melihat Meer karena kau berlari dibelakang Meer, lalu mereka berdua mengambil semua gelas dan memperagakan gelas itu dengan apa yang terjadi, semua gelas menjadi tertukar, Gowhar menjadi bingung, Aaliya mengatakan “kita akan memiliki sketsa Meer yang akan dibuat oleh seorang seniman sketsa, lalu kita akan mencari Meer didekat taksi di mana kita melihatnya terakhir kali, lalu mereka minum jus, Gowhar melihat semua orang yang menikmati jus, setelah selesai mereka pergi meninggalkan Gowhar dan Rizwan, Rizwan meminta Gowhar untuk minum jus, tapi dia tidak mau, Rizwan memaksanya untuk minumannya,

Zain dan Aaliya menunjukkan sketsa Meer kepada supir taksi dan bertanya apakah mereka pernah melihat orang ini, salah satu sopir taksi pernah melihat Meer, dia mengatakan kalau salah satu sopir pernah mengantar Meer, lalu Zain dan Aaliya menemui sopir itu, sopir itu mengenali Meer dan memberitahu mereka di mana dia mengatr Meer,

Gowhar mengirim pesan pada Rizwan dan meminta Rizwan untuk datang ke kamarnya karena dia ingin mengatakan sesuatu yang penting, Gowhar merasa mengantuk, sepertinya dia yang meminum campuran bubuk jus itu, Gowhar mengatakan “aku sangat mencintai Rizwan, lalu dia tertidur, Shaziya mendengarkannya dan mengatakan “aku telah memiliki keraguan, tapi sekarang aku yakin kalau dia mencintai Rizwan, tiba tiba Rizwan datang dan mengatakan “Gowhar sangat mencintai ku, tapi aku tidak mencintainya, aku akan pergi dari rumah ini dan tidak akan bertemu dengannya lagi, Shaziya bertanya “jika kau tidak mencintainya, mengapa kau begitu dekat dengannya?, Rizwan mengatakan “itu adalah kesalahanku, lalu dia pergi,

Zain dan Aaliya menunjukkan sketsa gambar Meer pada manajer panti asuhan dan bertanya “apakah anda pernah melihatnya, orang itu mengatakan “aku tidak tahu tentang dia, Zain bertanya “siapa pemilik panti asuhan ini?, orang itu menunjukkan gambar bosnya yang ada didinding dan mengatakan “dia adalah Nasir Khan, kalian pasti mengetahui orang itu, lalu Zain dan Aaliya pergi, orang itu keluar dan memberitahu Nasir Khan melalui telepon dan kalau ada dua orang yang datang mencari Meer, Zain dan Aaliya mendengarnya dari belakang, dan mengatakan “anda melakukan akting yang sangat baik, Zain mengatakan “kami tidak memberitahu namanya adalah Meer, lalu bagaimana anda tahu nama itu?, Zain menghajar manajer dan bertanya “dengan siapa kau bicar?, orang itu mengatakan “aku berbicara dengan Nasir Khan, hari ini adalah hari pernikahan antara putri Meer dengan Nasir Khan, Zain dan Aaliya terkejut mendengarnya, Zain bertanya “di mana pernikahan diadakan?, orang itu mengatakan kepada Zain alamatnya, Aaliya berkata pada Zain “kita harus pergi ke tempat itu, lalu mereka pergi, orang itu menelpon Nasir Khan dan memberitahu tentang Zain dan Aaliya, orang itu mengatakan “jika aku tidak bercerita tentang pernikahan, maka Zain akan membunuhku,

Zain menginformasikan pada Fahad tentang pernikahan, Fahd menginformasikannyapada seluruh keluarga, Zain dan Aaliya sampai di tempat pernikahan, mereka melihat papan bunga pernikahan massal, Aaliya mengatakan “ini berarti kalau Nasir Khan akan menikah dengan Barkath dalam pernikahan massal,

Zain dan Aaliya memasuki tempat pernikahan, tapi penjaga menghentikan mereka dan mengatakan “tanpa kartu undangan, maka kalian tidak bisa masuk, Aaliya berkata pada Zain “jangan khawatir karena kita akan menemukan jalan, tiba tiba mereka mendengar seorang wanita yang bertanya tentang pasangan Abdul dan Saira yang akan menikah, Aaliya mengatakan kalau dirinya sebagai Saira, lalu wanita itu meminta Saira (Aaliya) untuk masuk karena hari akan semakin larut, Zain mengatakan “bagaimana dia akan menikah tanpa pengantin pria, wanita itu bertanya “apakah kau adalah abdul, Zain mengangguk, lalu dia meminta mereka untuk memasuki tempat tersebut segera, Zain mengucapkan selamat pada Aaliya untuk pernikahan ulang mereka, Bersambung ke Sinopsis Beintehaa Episode 76