Sinopsis Beintehaa Episode 70

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiND66fYrEdrbpXwYkjdBp2e-qvV3y_QHTGNTZgjGRYn0GtOonbuo47xDJmK7Agyxo1PLKp-B-j0_5_p53EycS-qxQQaJ0F1O0bqoPR60ffwmQ7DLxObEtN8ONglZtTwUBrsCjOBCP3asbk/s320/

Sinopsis Beintehaa Episode 70 - Zain mengatakan “aku harus melupakan kegelisahan dan kesalahpahaman Aaliya dengan jelas, disisi lain, Aaliya mengatakan “aku tidak takut pada Zain, aku harus bicara dengannya, lalu Aaliya ingin pergi, tapi tiba tiba Aliya melihat seseorang yang berjalan menuju sumur, dia mengikuti orang itu dan memanggilnya, tapi orang itu tidak menjawab,
Zain sedang gugup menunggu Aaliya, tiba tiba Aaliya datang dan mengatakan “aku ingin membicarakan sesuatu padamu, Zain berkata dalam hatinya “bahkan aku juga ingin bicara dengan mu, Zain bertanya “tentang apa, Aaliya mengatakan “sesuatu yang penting, Zain berkata dalam hatinya “dia ingin aku yang mendengarkannya pertama, dia ingin aku masuk ke dalam beberapa masalah, tapi aku tidak akan membiarkannya, Zain mengatakan “aku tahu apa yang ingin kau bicarakan, Aaliya bertanya “apa kau puny aide tentang itu?, Zain mengatakan “tentu saja aku memiliki ide tentang itu, Aaliya bertanya “apakah kau telah merasa aneh sebelumnya?, Zain mengatakan “aku tidak merasa aneh, Aaliya menarik tangan Zain mengatakan “kau harus ikut denganku, ayo, Zain berkata dalam hatinya “dia terlalu cepat, Zain mengatakan “apa yang ingin kau katakana?, Aaliya mengatakan “aku melihat bayangan di dekat sumur, Zain bertanya “apakah kau sedang bicara tentang bayangan, Aaliya mengatakan “Ya, apakah kau juga pernah melihat bayangan itu?, Zain mengatakan “aku tidak pernah melihatnya, itu hanya nenek sihir, ada tanda peringatan yang tertulis di dekat sumur, aku tidak pernah melihat siapa pun dari masa kecil ku, Aaliya mengatakan “aku sedang mengatakan tentang bayangan itu, tapi kau tidak mendengarnya, Zain mengatakan “bayangan itu akan bertobat karena mengabaikan Aaliya, lalu dia pergi
Dipagi hari, Aaliya memberitahu pada Chandbibi tentang bayangan itu, Chandbibi mengatakan “tak seorang pun pernah pergi kedekat sumur, tak lama Surayya datang dan meminta Chandbibi untuk mempersiapkan sarapan, Surayya bertanya pada Aaliya “kenapa kau tampak tegang, Zain datang dan mengatakan “dia seperti itu dari kemarin malam, Aaliya menghentikan Zain dan membawa Zain kembali ke kamar mereka dan bertanya “mengapa kau tidak bisa menjaga rahasia, Zain bercanda dan mengatakan “kemana kau akan pergi dengan adik mu(nenek sihir), apakah kau akan pergi ke pesta?, Aaliya marah, Zain pergi meninggalkannya, Aaliya mengatakan “aku akan mengetahui kebenaran dari bayangan itu bagaimana pun caranya,

Gowhar teringat pada Rizwan, lalu dia menelponnya, tapi telepon Rizwan di luar jangkauan, Nafisa melihat Gowhar yang sedang bicara dengan dirinya sendiri, Nafisa senang melihatnya, Gowhar berkata dalam hatinya “apakah aku akan bertanya pada Nafisa?, tidak, jika kak Shaziya tahu, dia akan membunuhku, Nafisa menelpon Rizwan dan meminta Rizwan untuk segera pulang, Nafisa mengatakan “saat mereka sedang menunggu, kau harus datang, sebelum Shaziya mengetahuinya, dia akan mematahkan hati kakaknya sendiri, Rizwan, kau harus melakukan hal yang sama yang Shaziya lakukan padaku, tiba tiba Nafisa melihat Shaziya berdiri di belakangnya, mereka berdua mulai bertengkar, tak lama mereka pergi,
Aayath menemui Rizwan dan bertanya “mengapa kau memanggilku ke sini?, Rizwan mengatakan “aku datang ke Bhopal bukan pada perjalanan bisnis, tapi untuk bertemu denganmu, aku ingin mengatakan yang sebenarnya sebelum aku kembali, lalu Rizwan memberikan hadiah pada Aayath, tapi Aayath tidak menerimanya, Rizwan mengatakan “aku tahu kalau kau telah dikhianati, tapi aku tidak akan melakukan itu, pulang ke rumah dan lihat karunia ini, kau harus berpikir apakah kau merasa aku layak atau tidak, jika ya maka kita akan bertemu lagi, jika tidak, ya tidak, lalu Aayath pergi,
Aaliya menemui Usman dan mengatakan “aku ingin bicara dengan paman, Usman bertanya “ada apa?, apakah kau bertengkar dengan Zain lagi, Aaliya bertanya “apakah ada seseorang yang tinggal di dekat sumur di belakang rumah kita?, Usman mengatakan “tidak ada yang tinggal di sana, tapi kau tidak harus pergi ke sana, Aaliya mengatakan “ melihat bayangan di sana, Usman mengatakan “kau mungkin beralusinasi karena kelelahan, pergi dan beristirahatlah, lalu Aaliya pergi,
Aaliya berkata pada dirinya sendiri “mungkin paman benar, tiba tiba Aaliya melihat jendela terbuka, dia pergi untuk menutupnya, dia melihat wanita itu lagi pergi ke dekat sumur, wanita adalah Surayya, Aaliya terkejut melihatnya dan berkata “apa yang ibu lakukan di dekat sumur?,
Aaliya masuk ke kamarnya, dia melihat Zain sedang tidur, Aaliya mengatakan “aku akan membangunkan Zain dan memberitahukan padanya kalau aku melihat Surayya pergi ke dekat sumur, Aaliya membangunkan Zain, tapi Zain tidak bangun, Aaliya teringat akan kata-kata Chandbibi yang mengatakan kalau tempat terkunci dan tidak ada yang diizinkan untuk pergi ke sana, Aaliya berkata dalam hatinya “ ibu juga pergi kesana kemarin, mengapa ibu pergi ke sana, pasti ada rahasia yang tersembunyi,
Surayya masuk kembali ke rumah, dia berbalik karena merasa takut, tapi dia melihat Usman, Surayya bertanya “apa yang kau lakukan?, Usman mengatakan “Aaliya telah melihat mu pergi ke dekat sumur,
Aaliya tidak bisa tidur, Zain bangun dan mengatakan “masalah nenek sihir telah selesai, Aaliya mengatakan “aku tidak ingin bertengkar dengan mu, aku benar benar melihat bayangan itu, Zain mulai bercanda, kemudian Aaliya mengatakan “aku melihat kalau ibu yang pergi ke dekat sumur. Bersambung ke Sinopsis Beintehaa Episode 71.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Beintehaa Episode 70

0 komentar:

Posting Komentar